Tutorial: Surat Edaran Jaksa Agung Jenis Surat Dakwaan

Pendahuluan



Surat Edaran Jaksa Agung merupakan instruksi resmi dari Jaksa Agung untuk dipatuhi oleh seluruh jaksa di Indonesia. Salah satu jenis surat edaran yang dikeluarkan oleh Jaksa Agung adalah surat dakwaan. Surat dakwaan merupakan surat resmi yang berisi dakwaan atau tuntutan terhadap seseorang yang diduga melakukan suatu tindak pidana. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang surat edaran Jaksa Agung jenis surat dakwaan.


Isi Surat Dakwaan



Surat dakwaan terdiri dari beberapa bagian penting, diantaranya adalah:
1. Identitas terdakwa
Surat dakwaan harus mencantumkan identitas lengkap terdakwa, seperti nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, dan pekerjaan.
2. Identitas Jaksa Penuntut Umum (JPU)
Surat dakwaan juga harus mencantumkan identitas JPU yang menangani kasus tersebut, seperti nama, jabatan, dan instansi.
3. Kronologi kejadian
Surat dakwaan harus menjelaskan secara detail kronologi kejadian yang menjadi dasar dakwaan. Kronologi kejadian ini harus disusun secara kronologis, lengkap, dan jelas.
4. Pasal yang dilanggar
Surat dakwaan harus mencantumkan pasal-pasal yang dilanggar oleh terdakwa. Pasal-pasal tersebut harus disebutkan dengan lengkap dan jelas.
5. Tuntutan
Surat dakwaan harus mengemukakan tuntutan terhadap terdakwa. Tuntutan ini harus disusun secara jelas dan terperinci.


Prosedur Penyampaian Surat Dakwaan



Setelah surat dakwaan selesai disusun, JPU dapat menyampaikan surat dakwaan secara langsung kepada terdakwa atau kepada pengacara terdakwa. Penyampaian surat dakwaan harus dilakukan dengan cara yang resmi dan teratur.
Setelah terdakwa menerima surat dakwaan, terdakwa memiliki waktu untuk mempersiapkan pembelaannya. Terdakwa juga dapat memilih untuk menggunakan jasa pengacara untuk membela dirinya.


Penutup



Surat edaran Jaksa Agung jenis surat dakwaan merupakan instruksi resmi yang harus dipatuhi oleh seluruh jaksa di Indonesia. Surat dakwaan sendiri merupakan surat resmi yang berisi dakwaan atau tuntutan terhadap seseorang yang diduga melakukan suatu tindak pidana. Surat dakwaan terdiri dari beberapa bagian penting, seperti identitas terdakwa, identitas JPU, kronologi kejadian, pasal yang dilanggar, dan tuntutan. Penyampaian surat dakwaan harus dilakukan dengan cara yang resmi dan teratur. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembaca.

close